langkah kecil dan keputusan sederhana yang telah ku ambil di
Jum'at pagi telah membuatku mengerti dan mendapat pelajaran berharga..
ntahlah, mungkin tidak saat ini. kini yang ku rasa hanya lega yang begitu dasyat yang menerpa jiwa.
lelah?
ya,,
itu yang kami rasakan pasti, tapi aku yakin, lebih dari itu semua kami akan mendapat imbalan di kemudian hari.
sebuah pembelajaran,,,
seperti hari ini misalnya, kami telah diajarkan bagaimana menghadapi hidup dari sekelompok anak kecil.
kami tau pasti mereka berasal dari keluarga yang sangat sederhana di sebuah desa, Nanggerang namanya,
dari tempat ini,,
dari anak-anak daerah ini,,
kami benar-benar disadarkan akan kata-kata nan bermakna
IKHLAS..
sangat terasa kesejukan aliran makna kata itu yang sebenarnya,, mengalir deras melewati setiap inci aliran darah mereka.
anak-anak itu.
siapa mereka??
ah,,sayang aku tidak bisa menyebut nama mereka satu per satu.
ada sedikit yang ku ingat. Diman, Ridwan, Sofyan, Yanto, Lilis, Budiman, Risna,dan puluhan lagi yang aku tidak tau namanya.:)
mereka hidup dalam kesederhanaan dengan begitu banyak keterbatasan
tapi mereka memiliki semangat yang luar biasa, keikhlasan untuk menjalani itu semua.
beberapa
dari mereka, rela berangkat dari tempat yang jauh dari tempat abdian
kami, hanya untuk menimba ilmu, yang tak banyak, dari kumpulan mahasiswa
Pendidikan Biologi yang,,,yah,,kami tidak bisa memberikan banyak hal,,,
hanya berbekal ilmu yang minim, dan segelintir pengalaman..
tapi antusiasme mereka???sungguh luar biasa, diluar dugaan kami...
mereka datang pukul tujuh pagi hari ini, padahal kami menjanjikan untuk mulai pada pukul delapan,,
mereka datang dengan mengenakan pakaian yang sepertinya adalah pakaian paling istimewa yang mereka miliki
sambutan mereka terhadap apa yang kami janjikan,,,,sambutan senyum-senyum malu yang mereka kembangkan,,
ke unikan yang mereka miliki memberi sebuah warna berbeda,,,
hah,,aku ingat satu nama lagi,, yang sempat menyita waktu, pikiran dan perhatian kami.
Ukan.,
yah,,itu namanya.
pendiam???ya,,,bisa dibilang pendiam,,sangat pendiam malah.
tak
seperti yang lain...ia lebih banyak diam, malu, dan cenderung menolak
ajakan kami, dari mulai beryanyi, menggambar, bahkan,, ia hanya menuruti
1 permintaan kami,
tuliskan nama mu dik..
dan ia menuliskannya.selesai, tak ada kelanjutan setelah itu.
bingung??
jelas kami bingung,,hati kecil ini berkata dan mengiba bahwa kami harus melakukan sesuatu agar ia seperti teman-temannya.
tapi ap?? hingga akhirnya kami tetap tak berhasil dengan anak yang satu ini.
mungkin Ukan tidak memberi respon baik, ketika diajak bernyanyi, menggambar, bahkan membuat kerajinan tangan.
tapi
aku yakin, ada sisi di dalam diri Ukan yang mmiliki potensi, yang
mungkin hanya ia yang tau caranya, cara menunjukkan perasaannya, cara
mengungkapkannya,
mungkin bukan dengan yang biasa dilakukan orang dewasa terhadap anak kecil...pada umumnya
tapi pasti ia punya sebuah lubang kunci,,, dan nanti,,, akan ada yang membuka kunci dalam dirinya, semoga,
doaku untuk mu Ukan..
hari ini,,,
aku sadar,,
keunikan setiap anak, itu wajar.
karena memang setiap anak dilahirkan dengan segala keunikan.
tapi
semangat belajar yang mereka tunjukkan, itu yang penting dan luar
biasa.hal itu yang membuat aku, mungkin juga teman-temanku, merindukan
mereka dan moment seperti ini di tahun yang akan datang.
meskipun lelah, tapi semua yang mereka berikan kepadaku (sekali lagi mungkin juga teman-temanku),
membuatku (sekali lagi,,,, mungkin juga teman-teman ku) tidak merasakan lelah itu atas semua ini.
semoga ini bisa berlanjut, dan menjadi sebuah kisah klasik yang akan menjadi pelajaran bagi anak cucu kita.
dan tentu saja, menjadi kisah klasik yang tidak pernah terlupakan.
mungkin,,:)
kegiatan P2M,
Abdikan Jiwamu.
@ desa Nanggerang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
10-12 Februari 2012
.ama13unyil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar