Jumat, 14 Juni 2013

suatu tempat dimana semua kisah tersimpan

ketika waktu bergulir,
menuju masa dimana kita mengalami sebuah kenangan.
seakan semua yang berkelebat tak menentu awal mulanya.
potongan-potongan kisah seiring dengan alunan nada sendu yang mengiring kesendirian.
dalam keremangan malam, semua teringat kembali,
seonggok kisah yang dibiarkan tergeletak berharap akan ada yang memungutnya.
keadaan lain, kisah ini begitu tersanjung dalam etalase-etalase memori.
kisah ini, kisah itu,
kisah aku, kisah kamu, kisah dia, kisah mereka, dan kisah kita.
potongan -potongan itu, meski tergeletak, meski tersimpan,
meski dibiarkan, meski dipapahkan.
satu persatu akan membentuk ceritanya sendiri, yang tanpa salah satunya kehidupan kita tak akan seperti ini.
sedih, gundah, suka, cita,
semua itu hanya seperti sel dalam sebuah jaringan,
saling menyatu, melengkapi,
hingga akhirnya terjadi kematian yang terproses, seiring dengan penuaan yang terjadi..
meninggalkan bekas tak terperi.
tapi satu persatu kisah itu memang nampak hilang dalam peredarannya,
meninggalkan cangkang-cangkang kosong,
terbuka menganga.

seolah tak ada yang bisa mengembalikannya,
padahal semua itu hanya terkunci rapat di suatu tempat.
di suatu tempat.
tempat yang dimiliki oleh semua orang dan bebas diakses,
selama kita mau, selama kita mampu,

dan selama kita memilikinya, Hati.

Selasa, 04 Juni 2013

malam

malam ini kembali menjadi malam yang indah
bintang kembali menampakkan sinarnya dibalik gelapnya langit bandung
sinar bertemu dan saling menyapa.
seperti kumbang yang tlah lama tak bersua kembangnya.

malam ini tetap menjadi malam indah bagi sanubariku.
dengan segala impian itu
yang tetap berada di pundakku
menanti kuraih satu persatu

hei!
malam ini adalah malam sendu bagi ku
tak merasakah?
seolah ada nada-nada syahdu mengiringi setiap derap langkahmu
langkah-langkah menjauh yang diiringi gema dan gaung disana sini
tak pernah kupikir akhirnya aku mampu menghadapi malam ini

malam ini memiliki dua sisi..
sisi yang selalu bertolakbelakang namun saling mengisi.
mendewasakanku dengan kepergianmu
tapi menyayatku dengan kau bawa juga bayangan itu.

malam ini..
lupakan!!!
ingatlah bahwa malam ini bintang di langit utara kembali menyunggingkan senyumannya.
ia kembali menyapamu dalam kelelahan dan ketakutan
ia kembali mendekapmu dalam hangat angin malam
dan ia ternyata tetap memiliki pandangan lembut bagiku.

dengarlah wahai malam.
andai saja ku bisa membawa matahari, kan kubawa ia kehadapanmu.
tapi itu tak kulakukan,
karena aku menyukai bintangmu,
maka tetapkanlah ia untukku,
biarkan sinarnya tetap menemani kegamangan malam saat ku tak bisa hadirkan kenyamanan.


lihatlah malam.


definisi sendiri-mu

ketika sendiri menyergap..
apa yang kamu rasakan?
ingin lari?
diam?
atau menikmatinya?

teringat sebuah kalimat.
menyatakan definisi sendiri dalam kacamata dirinya
sendiri itu bukan tuntutan untuk diam dan merenung
sendiri bukan ujian untuk pasrah
sendiri juga bukan lawan dari kebersamaan
sendiri tak pernah melawan..
ia hanya mencoba seiring dengan alunan melodi kehidupan.
ia hanya belajar menempatkan diri disaat belum waktunya untuk bersama

sendiri itu definisi lain dari bahagia.
ketika sendiri dapat melakukan hal yang seharusnya dilakukan bersama-sama.
sendiri ketika memahami bahwa ia nantinya juga akan sendiri
dan mempertanggungjawabkannya.

sendiri adalah alasan untuk tetap menang.
menang dari nafsu
menang dari rayuan
menang dari kelalaian
tapi bukan berarti kita terus harus sendiri.

sendiri adalah jalan
jalan menuju kemandirian
jalan menuju ketenangan
jalan menuju kebesaran hati
tak pula acuh

sendiri adalah keniscayaan
pada akhirnya kita sendiri
terkubur sepi dalam liang-liang itu
menjawab lirih setiap uji
merasa perih setiap siksa
dan senyum pasti kan tiba.



apa definisi sendiri-mu?

Senin, 03 Juni 2013

berjalan di masa depan?

bahkan jika kita mampu berjalan dalam ruang masa depan..
rasa ini tidak akan berubah sedikitpun.
saat ini, kemarin, dan esok..
mungkin aku memang memilikinya sendiri saat ini.
tapi kupastikan bahwa rasa ini juga akan menjadi milikmu esok.
ketika kutatap cermin di masa lalu, bayangku masih sama.
tapi karena ku tak punya diriku di masa itu, sehingga tak pernah terfikir seperti apa jadinya nanti
kenanglah?
kenanglah setiap kenangan itu, hingga semua akan menjadi milikmu yang utuh.
kehidupan masa depan, tak akan sempurna tanpa kenangan saat ini.
dan kenangan lalu tak pernah ada jika belum sampai pada saat ini.

ketiga masa itu sungguh akan dilalui setiap orang.
tak terbendung dengan rasa ini.
ketika hujan di masa lalu mampu mengusik debu di jalanan,
saat inipun demikin.
pun aku berharap esok dan seterusnya itu tak pernah berubah.
seperti layaknya air mata ini yang menghapus setiap luka dalam perasaanku.

bahkan jika waktu 100 tahun memisahkan kisah ini,
masih terasa seperti hati ini, degupan jantung ini,
bahkan air mata ini seperti dalam inci.
tak pernah bergeser.
selalu dalam tempat yang sama.
dalam relung yang sama.
di kedalaman yang tak berbeda.

berjalan di masa depan, seperti berjalan dalam waktumu.
berjalan dengan seokan yang nyata,
yang tak terhingga seperti ku ingin menggapai masa lalu.
ketakberdayaan itu,
juga tetap sama

berjalan dimasa depan,
andai ku sanggup
tetap ku tak akan ingin merubah apapun.
karena semua yang kualami.
aku dapat menikmatinya.
perih ini, sakit ini,
luka ini,
tak pernah terasa seperti kenyataannya.
tetap saja dengan mengenangmu itu semua menjadi baik-baik saja.

berjalan dimasa depan.
sepertinya aku ingin.
tapi bukan untuk saat ini, biarkan aku berjalan sesuai waktunya.
seperti halnya aku sekarang berjalan dimasa depan bagi masa laluku.
seperti halnya kenyataan ini berjalan di atas kenangan-kenanganku.



berjalan dimasa depan.
bisakah?

-dalam bayang kenangan menggapai masa depan-
3 juni 2013

Kamis, 30 Mei 2013

ROnGgA

ada waktu dimana kita merasa apa itu cinta. meski hanya cinta remaja yang baru beranjak dewasa. tapi setiap kenangan itu dirasa luar biasa bahkan dapat membuat bibir ini menyunggingkan senyumannya. ini sangat dapat membuat dunia seketika menjadi indah. meski fana dan sementara.
tapi tidak dapat dipungkiri, bahwa bahagia itu masih akan terasa hingga kini.
ada saat dimana rindu menyimpul menjadi sebuah ikatan kasih. dan kerap menjadi buih senyum ceria.
kadangpula kepergian satu diantaranya menjadi pengikat rasa ini.
pernahkah? merasakan rasa saat mengembang dalam dada dan mengembus dengan kelegaan sempurna saat mata saling bertemu tatap?
pernahkah merasakan bahwa sembunyi menjadi sebuah permainan yang paling menyenangkan.
dan terkadang diri ini hanya bisa tersenyum dan meneteskan air mata mengenangnya.
karena itu hanya kenangan dan selamanya tetap akan menjadi kenangan.
terkadang juga terbersit kenangan masa silam, masa kejahiliyahan yang nyata. disana tersemat untaian kata yang tersembul menjadi sebait puisi. disaat itu juga tersimpan kisah yang selamanya akan menjadi kenangan mengharukan dalam sejarah romantika diri.
bahkan tanggalnya, waktunya, masih sering menghantui dan membawa mimpi-mimpi buruk dalam kerjap mataku.

ini semua terasa hanya saat kita kembali sadar bahwa itu tak akan bisa kembali lagi seperti dulu. seperti impian yang saat ini tengah mengubur diri.

dan sampai akhirnya kita bisa mengucapkan kata selamat itu.




karena tetap saja, apapun itu..
doa yang terbaik harus selalu bergulir dalam setiap rengkuhan tangan ku..
tak pernah ada syarat dalam 'itu' semua..

Cinta..
karena jika bersyarat, berarti itu adalah perjanjian..
sayangnya.. dalam hal Cinta tidak mengenal perjanjian..

 
catatan kenangan dalam bis 26Mei2013.
mengantar rindu-dalam Rongga yang menganga

Senin, 06 Mei 2013

REDENOMINASI DAN PENINGKATAN NILAI TUKAR RUPIAH


REDENOMINASI DAN PENINGKATAN NILAI TUKAR RUPIAH
Oleh : Nur Rokhmani Tri Siswi

Beberapa tahun terakhir ini masyarakat dihebohkan oleh isu terkait redenominasi rupiah. Redenominasi adalah penyederhanaan digit nominal mata uang tanpa memengaruhi nilai tukar mata uang tersebut. Di Indonesia, Redenominasi rupiah ini rencananya akan mulai dilaksanakan pada tahun 2014 dengan masa transisi selama 4 tahun atau hingga 2018.
Redenominasi sebenarnya bukan lagi isu baru. Masyarakat Indonesia lebih mengenal istilah ini dengan sebutan saneering. Namun sebenarnya Redenominasi dan saneering memiliki makna yang jauh berbeda. Perbedaan kedua kebijakan tersebut sangat jelas. Titik perbedaan kedua kebijakan tersebut terletak pada nilai mata uang dan daya belinya, dimana kebijakan redenominasi sama sekali tidak mengubah nilai mata uang dan daya belinya. Sementara kebijakan saneering mengurangi nilai mata uang terhadap daya belinya.
Masih terdapat pro kontra terhadap kebijakan redenominasi ini. Terutama terkait rencana sosialisasi kepada publik yang masih belum berjalan secara optimal. Untuk menyukseskan kebijakan ini, sosialisasi kepada masyarakat harus terus dilakukan hingga ketingkat masyarakat lapisan bawah. Hal ini dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa. “ Bicara redenominasi, maka kita perlu sosialisasi yang matang pada seluruh rakyat,” tutur Hatta pada seorang wartawan tertentu ketika ditemui di Car Free Day Dago, Bandung (27/1/2013). Hal ini juga diperkuat dengan luasnya lapisan masyarakat yang masih belum memahami maksud kebijakan tersebut.
Untuk lebih memahami kebijakan redenominasi ini, kita bisa tengok sejarah bangsa dalam melakukan kebijakan ini. Bisa juga menengok kebijakan negara-negara yang pernah melakukan kebijakan ini pada sistem perekonomiannya. Indonesia, pada tahun 1946, melakukan redenominasi terhadap mata uang Jepang yang beredar sangat banyak di Indonesia, sementara Gulden –mata uang NICA- sedikit beredar dan nilai tukarnya sangat tinggi. Berlanjut pada tahun 1950, Indonesia menerapkan suatu kebijakan yang dinamakan dengan kebijakan gunting sjafrudin yang bertujuan untuk mengefisienkan perdagangan, menekan laju inflasi, dan mengisi kas negara. Pada tahun 1959 dan 1965merupakan penerapan kebijakan saneering (redenominasi) yang ketiga dan keempat. Kebijakan ini diambil atas parahnya keadaan ekonomi Indonesia.
Di ambilnya kebijakan redenominasi ini sebenarnya justru memperlihatkan keadaan perekonomian Indonesia yang sedang semrawut. Kondisi psikis masyarakat terhadap kebijakan serupa di masa lampau akan mempengaruhi tingkat penerimaan di masyarakat. Seorang mahasiswa jurusan ekonomi, Soleh, yang sempat diwawancara pun mengatakan bahwa sosialisasi terhadap masyarakat tidak boleh diabaikan dalam pengambilan kebijakan redenominasi ini. “Jika kurang penyuluhan dan pemberitahuan terhadap hal tersebut akan terjadi kebingungan dalam penentuan harga pada masyarakat. Pemberitahuan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman pada masyarakat agar tidak berfikir bahwa redenominasi akan menyebabkan terjadinya kebangkrutan pada beberapa pihak seperti yang terjadi pada masa lampau,” Tuturnya.
Dilain pihak, kebijakan ini mungkin akan juga membawa dampak yang positif bagi psikologi pasar Indonesia, jika dalam praktiknya, redenominasi memang berbeda dari kebijakan serupa sebelumnya yakni saneering. Meskipun awalnya akan terjadi gonjang-ganjing dan kebingungan pada masyarakat, tetapi efek kedepannya justru akan bisa meningkatkan semangat berekonomi dan kebanggaan akan mata uang sendiri. Peningkatan daya tawar mata uang di kurs dan valuta asing pun akan mendapat efek. Selain itu, laju inflasi dapat ditekan, karena dengan adanya kebijakan ini peredaran uang dapat dikurangi tanpa mengakibatkan berkurangnya nilai ekonomi.
Terkait psikologi pasar, analoginya seperti ini. Jika saat ini 1 dolar = 9.000, kesan yang terlihat adalah mata uang rupiah memiliki nilai yang sangat rendah dibandingkan mata uang dolar yang menjadi acuannya. Tetapi setelah redenominasi, 1 dolar akan menjadi 9 rupiah. Hal ini akan menstabilkan psikologi pasar terkait nilai tukar mata uang rupiah di perekonomian dunia. Stabilnya psikologi pasar diharapkan nantinya bisa menjadi stimulus bagi perkembangan pasar nasional.
Bagaimanapun kondisinya, penerapan kebijakan redenominasi ini tetap akan ada dampak positif dan negatifnya baik bagi masyarakat maupun bagi perekonomian Indonesia tergantung dari tujuan dan sasaran redenominasi itu sendiri. Namun hal yang paling bijaksana dari itu semua adalah, tetap mengendalikan jumlah uang yang beredar untuk tetap menjaga kestabilan rupiah kita. Seperti yang diungkapkan Irving Fisher dalam teorinya yang mengemukakan bahwa besar kecilnya permintaan uang yang terjadi di masyarakat ditentukan oleh besar pendapatan nasional dan volume transaksi. Jadi, sudah jelas bahwa apapun kebijakan yang diambil, pengendalian jumlah permintaan uang, volume transaksi dan laju inflasi tetap menjadi perhatian utama bagi para pengambil kebijakan.

ketika kita dihadapkan pada pilihan

ada kalanya, kita dihadapkan pada suatu pilihan yang menyulitkan
dan ada kalanya, pilihan itu menuntut kita atas suatu perilaku diluar kekuasaan kita.
setiap hal itu pasti mengandung pilihan, dengan masing-masing resikonya.
bahkan hiduppun..
merupakan sebuah pilihan yang mungkin saat ini telah kita lewati sebagian resikonya.
taukah kalian..
ketika pun kita yang menjadi pilihan, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menentukan prioritasnya.
dan jangan kecewa,,
karena tidak dipilih saat itu bukan berarti kita tidak akan dipilih selamanya.
masalah misterius..
waktu..
siapa yang bermain dengan urusan waktu, berarti bermain dengan permainan bertajuk peluang.
dan peluang itu permainan dipilih atau tidak dipilih..
oleh keadaan.
kadangkala keadaan lebih cerdas dalam memilih..
kadangkala keadaan justru lebih bisa memberi pengajaran akan peluang
dan kadangkala..
keadaan juga yang justru dipersalahkan.
dipilih tidak dipilih, masalahnya bukan pada dipilih atau tidak.
tapi bagaimana penyikapan akan dua keadaan yang bertolak belakang tersebut.

yang menarik ketika kita dihadapkan pada pilihan adalah
apa yang menjadi pegangan dan kepada siapa kita meminta fatwa.
ada kata-kata yang mengungkapkan..

-bersihkan hatimu dan mintalah fatwa pada hatimu-

karena hati yang bersih pasti bisa menunjukkan jalan sesuai dengan syariat Sang Pencipta Hati dan Pengatur Hati
semangat menentukan prioritas.. ^^

Selasa, 30 April 2013

hari itu, kemarin, hari ini, esok, dan seterusnya

malam ini akan menjadi sebuah nostalgia untuk diriku secara pribadi.
sebelum aku menceritakan semuanya, aku ingin menyapa seseorang yang sudah berjarak sangat jauh dari kehidupan ku..

hei manis..
pernahkah engkau tau, bahwa selama hampir 12tahun ini tak pernah terlewat sedetikpun kenangan tentang betapa aku mengharapkanmu?
hei manis..
pernah pula kah kau melihat, bahwa kenangan tentang betapa aku harus belajar mengikhlaskanmu siang itu tak pernah lari dari pikiranku?

dan itu masih membekas jelas di sini (dikepala ini, dihati ini..)
hingga saat ini, dan mungkin sampai kapanpun.

12 tahun yang lalu, berapa usia kita?
silahkan anda jawab masing-masing, saya bukan ingin menceritakan sebuah cerita jenaka, bukan juga cerita masa belia..
tapi ini adalah sebuah kisah tentang masa lalu, yang menjadi masa depan.
tentang sebuah doa,, dan harapan.
ia lahir, dini hari di tanggal 1 mei 2001.
ia seorang laki-laki, tampan dan luarbiasa.(bagiku)
selama hampir 8tahun aku menunggu hadirnya..
betapa senang ketika ia lahir dan bisa ku inderai keberadaannya.
begitu juga mama,papa, dan kakak-kakakku.
semua terlihat bahagia, senyum terhias dalam bibir-bibir yang indah.
meskipun hanya bisa melihat dari box kaca. tapi itu adalah kenangan terkuat tentangnya.
dia begitu kecil, kepalanya bundar, rambutnya tidak begitu lebat. hidungnya tidak begitu mancung, bibirnya indah, kata orang-orang dia sangat mirip denganku.
taukah? 
jika aku bisa meminta, aku ingin menghabiskan banyak waktu dengannya.

pagi hari setelah ia dilahirkan, ia dipindahkan ke rumah sakit umum daerah. aku masih belum mengerti kenapa ia harus dipindahrawatkan. kenapa ia tak dibawa pulang???
aku merelakan sekolah ku tak ku beri konsentrasi sedikitpun. semua pikiranku berada pada satu tempat yang kita semua tau pasti itu dimana. ya..
di tempat dimana ia dirawat.
hari kedua, aku menghabiskan banyak waktu di rumah sakit dengan mengintip-intip dari balik jendela, tersenyum saat ia menggeliat, bergerak, dan menangis.
senang rasanya melihat ia begitu aktif, tapi mungkin saat itu aku tak tau apa yang ia rasakan, sampai saat inipun aku tak tau.
karena mungkin sampai kapanpun tetap ia dan Allah yang tau.
mungkin ia sedang berdialog dengan malaikat maut saat itu.
menanyakan kapan waktu ia akan dijemput.
kapan terakhir kali ia akan berada di dunia, menghirup udara yang Allah memberinya dengan cuma-cuma.
mungkin juga ia menanyakan kapan terakhir kali ia akan mendengar suara papa dan mamanya.

saat itu, yang terlihat oleh kami hanya gerakan-gerakan kecil yang menggemaskan.berkali-kali aku selalu mempromosikan kepada keluargaku yang lain, tetangga, dan teman-teman, bahwa adikku..
akan segera dibawa pulang.
dan setelah itu aku akan bisa bermain dengannya dirumah.
aku juga selalu mengajak untuk melihatnya, tak ada seorangpun yang aku lewatkan, kecuali aku mengajak untuk melihat adik kecilku itu.
mungkin sebenarnya itulah firasat, bahwa ia akan tiada.
bahwa sebelum ia dipaggil, semua orang harus melihatnya.

esok harinya, 2 mei 2001
aku kembali ke sekolah dengan rasa malas dipundakku.
ingin rasanya waktu dipercepat hingga saat yang bisa membawaku ke rumah sakit lagi. tempat yang sangat ingin aku kunjungi dalam waktu-waktu terakhir.
hari itu, kembali aku mengintip dibalik pintu, dan jendela. sesekali aku diperbolehkan untuk melihat secara langsung dibalik box kacanya. saat itu aku baru sadar, banyak alat yang menempel ditubuhnya.
selang-selang menjuntai terhubung dengan alat lain diluar box kacanya.
aku baru sadar, sepertinya ada yang tidak baik dari kondisi adikku.
tapi pikiran buruk itu langsung aku singkirkan. kembali berhusnudzan pada keadaan dan ketetapan Allah.
malam ini aku tetap berada di rumah sakit sampai mama diperbolehkan untuk pulang. kondisi mama sudah sangat stabil dan memungkinkan untuk istirahat dirumah. lalu adikku?
ia masih tetap berada disana, tetap dirawat diruangan itu.
tetap terbaring dalam box kaca itu.
dan tetap terhubung dengan juntaian-juntaian selang dan alat-alat itu.
mama sempat tak ingin pulang, tapi seluruh tante ku menguatkan bahwa tidak akan terjadi apa-apa jikapun mama pulang tetapi adikku tidak.
akhirnya dengan berat hati malam itu kami pulang kerumah.
meninggalkan rumah sakit dan segala kesibukannya, juga meninggalkan adikku bersama beberapa orang tenteku.

hari ke3. 3 mei 2001.
pagi ini aku tidak sekolah, dan ppagi ini aku akan kembali ke rumah sakit bersama dengan saudara-saudaraku. berkali-kali dalam perjalanan aku mengatakan pada sepupuku bahwa ia harus masuk dan melihat adikku. berkali-kali pula aku mengatakan bahwa adikku adalah adik paling lucu sedunia, ia adalah anak kecil yang paling manis sedunia. semua saudaraku tertawa. berbincang dalam riang.
sesampainya di rumah sakit, kami melewati lobi dan meja resepsionis. kemudian berjalan menelusuri lorong menuju ke ruang anak.
tetapi perasaanku tak enak ketika dua tanteku berjalan menuju kami dengan mata merah berair dan sesuatu dalam gendongannya terbungkus kain gendongan. tertutup rapat. ketika aku mendekat.. aku langsung dipeluk oleh tanteku. ia lalu berkata "adek yang sabar ya,, adeknya udah pulang ke Allah. Allah sayang sama adeknya.. makanya cepet diambil"
tak kuasa kutahan air mata yang langsung meleleh membasahi pipi.tak kuasa pula aku menahan guncangan badan akibat tangis yang meledak seketika. kupeluk sepupuku dan aku menangis dalam pelukan itu.
tangisku tak kuasa kuhentikan sepanjang perjalanan. sampai akhirnya aku sampai di rumah dan aku hentikan tangis itu, karena aku harus menemui mama dan menguatkannya. aku tak boleh terlihat menangis dihadapan mama.
ketika masuk ke kamar, papa sedang berusaha untuk mengatakan kenyataan yang terjadi kepada mama, tapi nampaknya mama sudah tau apa yang sebenarnya terjadi, mama menangis tersedu-sedu, nyaris histeris.
dipeluknya aku kuat-kuat dan segera menanyakan dimana adikku.
tanteku mendekati mama dengan adikku dalam gendongannya. mama menangis kembali seraya memeluk adikku, menciuminya..
hampir semua yang menyaksikan itu menangis. papa dan tanteku berkali-kali menuntun mama agar ikhlas menerimanya.
mama tetap menangis, meskipun berkali-kali mama bilang bahwa mama ikhlas.
mama seolah tak mau melepas pelukannya untuk adikku, tak henti-hentinya mama menciumi adikku, mengusap wajah mungilnya, mengelus setiap detil badannya. bahkan tangan kaki pun diciumi oleh mama.
kejadian itu membuat aku tak bisa menahan air mata. air mata kembali jatuh membasahi pipi dan aku ikut menangis. juga tersedu-sedu.
adikku dibawa untuk dipersiapkan pemandian dan penyolatan jenazahnya.
sedangkan aku menyusul mb dan aa disekolah mereka masing-masing.
tangis kemnali pecah saat aku mengabarkan berita ini kepada mb dan aaku.
sesampainya dirumah, kami bersiap memandikannya, kemudian menyolatkan nya secara berjamaah.
dan terahir..
kami mengantarkannya menuju tempat peristirahatannya yang kekal dan mudah-mudahan jauh dari siksaan.
disanalah, papa akhirnya menyebutkan namanya,. nama yang kemudian diukir di sebuah batu.
Sayyid Ahmad Faqih.
aku tau kami menantinya,
aku tau kami juga bahagia atas hadirnya.
aku pun tau bahwa kami ingin lebih lama bersamanya, setidaknya menjaganya saat terbaring di box kacanya. 
tapi kepulangannya..
mungkin yang terbaik dari-Nya.

rasa rindu ini, akan tersemat rapi dalam balutan doa.
12 tahun yang lalu, kemarin, sekarang, esok, dan hingga ujung waktu.

Ya Allah, sampaikan rasa sayang kami padanya.

nur rokhmani tri siswi

Senin, 29 April 2013

renungan untuk kita

" Wanita buruk akan merusak moral dan imanmu, dan menjauhkanmu dari keluarga.

Laki-laki buruk akan merenggutmu dari keluarga, dan membuatmu menua dalam penantian yang sia-sia. "
kata-kata ini sungguh inspiratif, dan mungkin akan memberikan ketukan pada setiap hati yang membaca.
mari kita kaji kata-kata ini dari sumber-sumber yang mungkin akan menguatkan.
tetapi untuk permulaan, saya ingin bertanya kenapa wanita yang buruk dan lelaki yang buruk harus di jauhi? mungkin sepintas sudah terjawab dengan kata-kata di atas. terlebih kepada seorang lelaki, karena sesungguhnya kewajiban lelaki dalam keluarga itu sangat berat, seperti dijelaskan pada ayat berikut :Jagalah dirimu dan keluargamu dari sentuhan api neraka” (Qs. at-Tahrim [66]: 6).
 oke, inilah artikel terkait dengan wanita. seperti apa wanita buruk yang dapat merusak moral, iman, dan menjauhkan dari keluarga?
 ini sifat buruk wanita dalam islam:
1). MANAANAH
Yaitu wanita yang senantiasa menyebut- nyebut pemberiannya kepada suaminya hingga ia berkata . "Aku telah melakukan untukmu begini, begitu, begini dan begini ."

2). HADAAQAH
Yaitu wanita yang selalu menginginkan apa yang dilihatnya sehingga ia membebani suaminya untuk membelinya.
Setiap kali mengujungi temannya dan melihat sesuatu yang dimilikinya ia tertarik dan ingin membelinya.

3). HANAANAH
Yaitu istri yang terlalu sayang dengan suami sebelumnya atau kepada anak-anak dari suami pertamanya atau selalu rindu kepada rumah keluarganya. Wanita begini lebih baik dijauhi.

4). BARAAQAH
Mengandung dua makna.wanita yang diwaktu siang ia bersolek dan menghias wajahnya agar nampak cantik berkilau, atau wanita yang sering suka marah karena makanan.

5). SYADAAQAH
Yaitu wanita yang banyak berbicara. Dikisahkan dari Sa'ih Al-Azdi bahwasanya ada seorang yang memberinya nasehat demikian. " Janganlah menikahi wanita yang memiliki empat tipe berikut:
#MUKHTALI'AH
Yaitu wanita yang suka menuntut 'khulu' yaitu cerai dengan harta yang dibayarkan oleh pihak istri atau mahar yang di kembalikan kepada suami tanpa sebab.
#MUBARIYAH
Yaitu wanita yang sombong dan membanggakan faktor-faktor dunia.
#'AAHIRAH
yaitu wanita yang memiliki kekasih lain. (suka selingkuh)
#NAASYIZ
Yaitu wanita yang mendominasi suaminya, baik perkataan maupun perbuatannya. Selain yang tersebut diatas, berikut ini masih ada tambahan kriteria wanita yang Tidak baik untuk dinikahi.

6). MAL'UUNAH
Yaitu wanita yang dilaknat oleh Rasulullah saw dan kita disuruh melaknatnya karena Tabarruj nya [berdandan ala jahiliyah] dan perbuatannya yang menyebarkan fitnah diantara manusia serta tidak taat kepada Allah dan suaminya.

7). FARIK
Yaitu wanita yang selalu marah pada suaminya.

8). WARHAA'
Yaitu yang dungu, atau bodoh dan tidak mau belajar.
dan bagaimana lelaki yang buruk yang akan merenggutmu dari keluarga dan menua dalam penantian yang sia-sia?
itulah laki-laki yang tidak bersifat baik pada isterinya, yang bersifat tidak hormat pada wanita dan membiarkan wanita-wanita disekitarnya terbuai dalam jurang nafsu dan tidak menutup aurat. yang rela merenggut kehormatan wanita disamping ia mengagung-agungkan kehormatan wanita dari keluarganya. pernahkah ia berfikir bahwa wanita-wanita itu juga memiliki hak yang sama dengan wanita-wanita dari keluarganya?
begitu juga dengan ayah yang membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat, bertingkah buruk dan membiarkan juga khadimat-khadimatnya tetap pada jalan kekufuran. 
Bagaimana  jika negeri ini dipenuhi wanita yang buruk lagi laki-laki yang buruk???
waAllahu'alam bi shawab.. 
Sumber :
http://oneswae.xtgem.com/read?name=8%20Sifat%20Wanita%20Yang%20Tidak%20Disukai%20Menurut%20Islam

Minggu, 28 April 2013

bimbingan dan konseling anak bermasalah


Bentuk-Bentuk Perilaku Bermasalah
Salah satu kesulitan memahami perilaku bermasalah ialah karena perilaku tersebut tampak dalam perilaku menghindar atau mempertahankan diri. Dalam psikologi prilaku ini disebut “mekanisme pertahanan diri” karena dengan perilaku tersebut individu dapat mempertahankan diri atau menghindar dari situasi yang menimbulkan ketegangan (Maulida, 2011). Bentuk umum perilaku dalam mekanisme mempertahankan diri ialah :
1.    Rasionalisasi
Mekanisme perilaku rasionalisme ditunjukkan dalam bentuk memberikan penjelasan atau alasan yang dapat diterima oleh akal, tapi pada dasarnya bukan penyebab nyata karena dengan penjelasan tersebut individu bermaksud menyembunyikan latar belakang perilakunya.
2.    Sikap bermusuhan
Sikap ini tampak pada perilaku agresif, menyerang, mengganggu bersaing, dan mengancam lingkungan.
3.    Menghukum diri sendiri
Perilaku ini tampak dalam wujud mencela diri sendiri dari kesalahan atau kegagalan. Perilaku ini terjadi karena individu cemas bahwa orang lain tidak akan menyukai sekiranya dia mengkritik orang lain. Sikap ini didukung oleh fitrah bahwa setiap orang  memiliki kebutuhan untuk diakui.
4.    Represi
Perilaku represi ditunjukan dalam bentuk menyembunyikan dan menekan penyebab yang sebenarnya diluar batas kesadaran. Individu berusaha untuk melupakan sesuatu perbuatan atau pengalamannya yang telah dilakukannya karena perbuatan atau pengalaman tersebut merupakan pengalaman yang buruk.
5.    Komformitas
Perilaku ini ditunjukan dalam menyelamatkan diri dengan atau terhadap harapan-harapan orang lain. Dengan memenuhi harapan orang lain, maka dirinya akan terhindar dari kecemasan. Orang seperti ini memiliki harapan sosial ketergantungan yang tinggi.
6.    Sinis.
Perilaku sinis ini mucul dari ketidakberdayaan individu untuk berbuat atau berbicara terhadap kelompok. Ketidakberdayaan ini membuat dirinya khawatir dan penilaian orang lain terhadap dirinya. Perilaku sinis merupakan perilaku menghindar dari penilaian orang lain.

Semua prilaku mekanisme pertahanan diri mempunyai karakteristik :
1.    Menolak, memalsukan atau mengacaukan kenyataan.
2.    Dilakukan tanpa menyadari prilaku tersebut. Pola prilaku ini dipelajari dan cenderung kepada `pengurangan kecemasan dan bukan memecahkan masalah yang menjadi dasar penyebab kecemasan itu.

Masalah Perkembangan Pada Anak Usia Sekolah
Anak Usia Sekolah berada pada keadaan dimana aktivitas anak mencapai puncaknya. Berbagai gangguan perkembangan pada anak usia sekolah dapat berupa gangguan tingkah laku, disabilitas belajar, Attention deficit hyperactivity disorders (ADHD), autism, gangguan koordinasi serta gangguan emosional dan depresi (Dewa, 2013).
Gangguan tingkah laku terfokuskan pada perilaku yang melanggar hak-hak dasar orang lain dan norma-norma sosial utama. Tipe perilaku yang dianggap sebagai simptom gangguan tingkah laku mencakup agresi dan kekejian terhadap orang lain atau hewan, merusak kepemilikan, berbohong, dan mencuri. Gangguan tingkah laku merujuk pada berbagai tindakan yang kasar dan sering dilakukan yang jauh melampaui kenakalan dan tipuan praktis yang umum dilakukan anak-anak dan remaja usia sekolah.
Disabilitas belajar merujuk pada kondisi tidak memadainya perkembangan dalam suatu bidang akademik tertentu, bahasa, berbicara, atau keterampilan motorik yang tidak disebabkan oleh retardasi mental, autisme, gangguan fisik yang dapat terlihat, atau kurangnya kesempatan pendidikan. Anak-anak yang mengalami gangguan ini umumnya memiliki intelegensi rata-rata atau di atas rata-rata, namun mengalami kesulitan mempelajari beberapa keterampilan tertentu (misal aritmatika atau membaca) sehingga kemajuan mereka di sekolah menjadi terhambat. Disabilitas belajar untuk menggabungkan tiga gangguan yaitu : gangguan perkembangan belajar, gangguan berkomunikasi, dan gangguan keterampilan motorik.
ADHD merupakan satu dari kelainan yang terbanyak pada anak usia sekolah. Diperkirakan beberapa faktor seperti herediter, neurologik, faktor pre dan post natal dan toksin berpengaruh terhadap kejadian ADHD. Anak dengan ADHD sulit untuk berkonsentrasi pada tugas yang dikerjakan dalam waktu tertentu yang wajar sehingga mengalami penurunan dalam hal akademik. Anak dengan ADHD mengalami kesulitan mengendalikan aktifitas dalam berbagai situasi yang menghendaki mereka duduk tenang. Banyak anak ADHD mengalami kesulitan besar untuk bermain dengan anak seusia mereka dan menjalin persahabatan, hal ini mungkin karena mereka cenderung agresif saat bermain sehingga membuat teman-temannya merasa tidak nyaman. Anak ADHD bermain agresif dengan tujuan mencari sensasi sedang anak normal melakukan hal tersebut dangan tujuan untuk bermain sportif.
Gangguan Autistik, Individu autis tidak mampu berhubungan dengan orang lain secara wajar. Mereka memiliki keterbatasan yang parah dalam bahasa dan keinginan obsesif yang kuat. Mereka mengalami ketertarikan dan menciptakan kelekatan kuat dengan berbagai benda-benda mati dan berbagai benda mekanis.
Gangguan koordinasi adalah suatu keadaan dimana perkembangan koordinasi motorik lebih rendah dibandingkan dengan teman sebaya. Penyebab tidak diketahui tapi diperkirakan tidak berhubungan dengan gangguan intelektual atau adanya lesi otak. Anak sering mengalami kesulitan dalam sekolah dan aktivitas sehari-hari.  Pada usia sekolah terjadi, terjadi beberapa hal mencakup:
1.    Aspek fisik
a.    Sering mudah terjatuh saat berjalan atau berlari
b.    Sukar ikut dalam permainan fisik dengan teman sebaya seperti memanjat, sepakbola
c.    Adanya keluhan dari guru maupun teman sekelas tentang gerakan kaku si anak
d.   Sukar dalam belajar aktivitas fisik lainnya seperti berenang atau permainan bola.
2.    Aspek belajar
a.    Lambat dalam menulis
b.    Sering mengubah posisi duduk selama menulis disebabkan karena kesulitan dalam memegang pensil
c.    Tulisan tangan yang sangat jelek dan kotor
d.   Gagal untuk memotong, melipat dan menempel objek dalam pelajaran ketrampilan tangan
e.    Sering tidak bisa menyelesaikan tugas di sekolah
3.    Aspek perawatan diri
a.    Anak mengalami kesukaran dalam memasang kancing baju, dasi dan tali sepatu. Sering Nampak berpakaian kotor
b.    Mudah menjatuhkan benda atau menumpahkan minuman.
Kecemasan dianggap tidak normal apabila berlebihan dan menghambat fungsi akdemik dan soaial atau menjadi menyusahkan atau persisten. Beberapa gangguan kecemasan yang dapat dialami oleh anak dan remaja antara lain fobia spesifik, fobia sosial, gangguan kecemasan menyeluruh, PTSD, dan gangguan mood, termasuk depresi mayor dan gangguan bipolar.

Teknik Membantu Anak Berprilaku Bermasalah.
Secara umum, ada beberapa teknik dalam bimbingan dan konseling. Teknik umum biasa digunakan pada tahap awal konseling. Teknik umum tersebut diantaranya adalah perilaku attending, empati, refleksi, eksplorasi, dan paraphrasing (Asmani, 2010). Perilaku attending adalah teknik mendekati klien (dalam hal ini anak bermasalah) untuk menimbulkan perilaku positif seperti meningkatkan percaya diri dan mempermudah ekspresi anak. Empati adalah kemampuan petugas bimbingan dan konseling untuk merasakan apa yang dirasa oleh anak. Ini adalah suatu teknik untuk menciptakan sikap terbuka anak terhadap guru atau petugas BK. Refleksi adalah teknik untuk memantulkan kembali kepada anak (klien) tentang perasaan, pikiran, dan pengalaman sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal maupun nonverbal. Eksplorasi adalah teknik untuk menggali perasaan, pikiran dan pengalaman anak sebagai klien. Paraphrasing atau menangkap pesan adalah teknik untuk menyatakan kembali esensi atau inti ungkapan klien, dan mengungkapkan kalimat yang mudah dan sederhana.
Kita sebagai calon guru dapat membantu anak bermasalah dengan beberapa upaya. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan lingkungan belajar yang sehat (Maulida, 2011). Beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh guru:
1.    Memanfaatkan pembelajaran kelas sebagai wahana untuk bimbingan kelompok sehingga setiap anak dapat aktif dalam kelas dan berinteraksi dengan aktif.
2.    Memanfatkan pendekatan-pendekatan kelompok di dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini guru dapat menggunakan metode yang bervariasi yang memungkinkan murid mengembangkan keterampilan kelompok seperti : sosiometri, diskusi, dan simulasi.
3.    Mengadakan konfrensi kasus dengan melibatakan guru dan orang tua siswa. Konfrensi kasus ini dimaksudkan untuk menemukan altematif pemecahan bagi kasus.
4.    Menjadikan segi kesehatan mental sebagai salah satu segi avaluasi. Evaluasi di sekolah seyoganya tidak hanya melaksanakan kepada hasil belajar saja tetapi juga perlu memperhatikan keperibadian murid. Walaupun hasil evaluasi kepribadian itu tidak dijadikan factor penentu keberhasilan siswa.
5.    Memasukkan aspek-aspek insaniah dalam kurikulum, sebagai bagian terpadu dan bahan ajar yang harus disajikan guru.
6.    Menaruh kepedulian khusus terhadap factor-faktor psikologis yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangakan strategi pembelajaran.

Cara mengatasi anak yang bermasalah
Secara sistematis, langkah-langkah yang perlu diambil dalam usaha mengatasi anak bermasalah adalah :
1.    Memanggil dan menerima anak yang bermasalah dengan penuh kasih sayang.
2.    Dengan wawancara yang dialogis diusahakan dapat ditemukan sebab-sebab utama yang menimbulkan masalah.
3.    Memahami keberadaan anak dengan sedalam-dalamnya.
4.    Menunjukkan cara penyelesaian masalah yang tepat untuk di renungkan oleh anak kemudian untuk dikerjakannya.
5.    Menemukan segi-segi kelebihan anak agar kelebihan itu diaktualisir. Disamping itu, guru berusaha untuk megatasi kekurangannya.
6.    Menanamkan nilai-nilai spritual yang benar.

Daftar pustaka
Asmani. (2010). Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Jogjakarta: Diva Press.
Dewa. (2013). Masalah pada anak usia sekolah. [Online]. Tersedia : http://dewaeggix.blogspot.com/2013/01/masalah-perkembangan-anak-usia-sekolah.html. [27 April 2013].
 Maulida. (2011). Bimbingan Bagi Anak Bermasalah. [Online]. Tersedia : Sumber : http://maulida-sambas.blogspot.com/2011_06_01_archive.html. [23 April 2013].