bahkan jika kita mampu berjalan dalam ruang masa depan..
rasa ini tidak akan berubah sedikitpun.
saat ini, kemarin, dan esok..
mungkin aku memang memilikinya sendiri saat ini.
tapi kupastikan bahwa rasa ini juga akan menjadi milikmu esok.
ketika kutatap cermin di masa lalu, bayangku masih sama.
tapi karena ku tak punya diriku di masa itu, sehingga tak pernah terfikir seperti apa jadinya nanti
kenanglah?
kenanglah setiap kenangan itu, hingga semua akan menjadi milikmu yang utuh.
kehidupan masa depan, tak akan sempurna tanpa kenangan saat ini.
dan kenangan lalu tak pernah ada jika belum sampai pada saat ini.
ketiga masa itu sungguh akan dilalui setiap orang.
tak terbendung dengan rasa ini.
ketika hujan di masa lalu mampu mengusik debu di jalanan,
saat inipun demikin.
pun aku berharap esok dan seterusnya itu tak pernah berubah.
seperti layaknya air mata ini yang menghapus setiap luka dalam perasaanku.
bahkan jika waktu 100 tahun memisahkan kisah ini,
masih terasa seperti hati ini, degupan jantung ini,
bahkan air mata ini seperti dalam inci.
tak pernah bergeser.
selalu dalam tempat yang sama.
dalam relung yang sama.
di kedalaman yang tak berbeda.
berjalan di masa depan, seperti berjalan dalam waktumu.
berjalan dengan seokan yang nyata,
yang tak terhingga seperti ku ingin menggapai masa lalu.
ketakberdayaan itu,
juga tetap sama
berjalan dimasa depan,
andai ku sanggup
tetap ku tak akan ingin merubah apapun.
karena semua yang kualami.
aku dapat menikmatinya.
perih ini, sakit ini,
luka ini,
tak pernah terasa seperti kenyataannya.
tetap saja dengan mengenangmu itu semua menjadi baik-baik saja.
berjalan dimasa depan.
sepertinya aku ingin.
tapi bukan untuk saat ini, biarkan aku berjalan sesuai waktunya.
seperti halnya aku sekarang berjalan dimasa depan bagi masa laluku.
seperti halnya kenyataan ini berjalan di atas kenangan-kenanganku.
berjalan dimasa depan.
bisakah?
-dalam bayang kenangan menggapai masa depan-
3 juni 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar